1948 (seri ORI IV)
Seri ORI IV ini terdiri dari pecahan2 yang sangat ganjil nominalnya, yaitu: 40 rupiah, 75 rupiah, 100 rupiah Hatta, 400 rupiah dan masterpiece nya uang kertas Indonesia, salah satu uang kertas kita yang terlangka sekaligus termahal yaitu 600 rupiah unissued.
Semua ORI IV bertanggal Jogjakarta 23 Agustus 1948 dan ditandatangani oleh Drs. Mohammad Hatta. Pengaman yang digunakan adalah kode kontrol pada nomor serinya.
.
Pecahan 40 rupiah
.
Pecahan 40 rupiah 1948 ORI IV
.
.
Pecahan 75 rupiah
.
Sangat sulit ditemukan baik dalam kondisi biasa apalagi dalam kondisi baik. Terdiri dari dua variasi nomor seri yaitu 5 angka dan 6 angka.
Pecahan 75 rupiah 1948 ORI IV
.
.
Pecahan 100 rupiah (Hatta)
.
Bergambar sangat mirip dengan pecahan yang sama pada seri ORI III, tetapi berbeda tanda tangan, warna nomor seri dan warna bagian belakang. Perhatikan dan pelajari bedanya.
Pecahan 100 1948 ORI IV (Hatta)
.
.
Pecahan 400 rupiah
.
.
.
.
Pecahan 600 rupiah ORI IV (unissued)
.
Pecahan ini ditemukan secara tidak sengaja dan terdiri dari satu lembar besar berisi 12 lembar uang ini dalam bentuk yang belum terpotong. Tercetak hanya pada satu sisi. Kemudian lembar besar tersebut dipotong2 menjadi 12 lembar dengan komposisi 6 lembar memiliki tepi (margin) yang bertulisan ENR dan 6 lembar tidak memiliki tepi.
Pecahan ORI 600 rupiah tanpa margin
Pecahan ORI 600 rupiah dengan margin
.
Pecahan ORI 600 rupiah palsu
.
.
.Kesimpulan seri ORI IV :
.
1. Terdiri dari pecahan yang bernominal ganjil
2. Walaupun cuma terdiri dari 5 pecahan tetapi sangat sulit melengkapinya
3. Terdapat pecahan terlangka dari seluruh uang kertas Indonesia yaitu ORI 600
4. Terdapat bentuk palsunya, harap pelajari rahasia kode kontrolnya
.
Komentar