Mitos Drakula sebagai manusia abadi sepertinya akan menjadi kenyataan.
Setidaknya teknik ini dimulai dengan terobosan Vampire Facelift yang digunakan untuk membuat orang tampak awet muda.
Adalah Dokter Malcolm Roth, direktur bedah plastik dari Maimonides Medical Center di New York City dilansir AOLHealth pada 15 Juli 2010, yaitu menyuntikkan darah sendiri atau Selphyl, yaitu campuran keping darah orang yang bersangkutan dengan fibrin.
Dijelaskan oleh Dokter ini, Vampire Facelift adalah dampak dari menggilanya fenomena drakula yang memicu kalangan medis untuk membuat penemuan terbaru dengan penyuntikan protein yang muncul saat pecahnya pembuluh darah.
Teknik ini pertama kali muncul di Amerika Serikat tahun 2009 lalu dan sukses digunakan di Jepang. Untuk legalisasinya telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Saat ini, Vampire facelift sedang ditawarkan untuk dipraktekkan diseluruh negeri, tentu dengan jumlah yang sangat terbatas.
Beberapa orang yang pernah menggunakan teknik suntik darah ala Drakula ini mengakui telah berkurang keriputnya hingga 15 bulan dan warna kulitnya normal-normal saja, tidak ada perubahan sama sekali.
Tapi, tetap saja,....Medis akan terus melakukan pengawasan intensif karena barangkali muncul dampak-dampak berbahaya dari Vampire Facelift ini.
Teknik seperti ini sepertinya akan mengalahkan suntik Botox yang saat ini populer digunakan orang yang ingin tampil awet muda. Perlu diketahui , suntik Botox adalah sebuah suntikan yang berisi bahan kimia yang digunakan untuk melumpuhkan otot-otot ekspresi wajah, sehingga keriput bisa menjadi samar-samar. Sedangkan Vampire Facelift adalah suntikan yang berisi darah manusia itu sendiri.
Komentar