Latar Belakang dan Pengajaran Zoroastrianisme
Zoroastrianisme pernah menjadi sebuah agama yang tersebar luas, namun kini hanya sedikit pemeluknya (kira-kira 150.000). Dibandingkan dengan agama lain, agama ini lebih erat kaitannya dengan Alkitab, terutama, tentu saja, Yudaisme dan Kristen. Misalnya, Alkitab menyebutkan beberapa nama raja Zoroastrian yang memerintah kerajaan Persia. Raja-raja ini (Cyrus/Koresy, Ahasuerus/Ahasyweros dan Darius) disebutkan di dalam kitab-kitab Yesaya, Daniel, Ezra, Nehemia, Esther, Hagai, Zakharia, dan 2 Tawarikh.
Mengherankan sekali, ada beberapa pengajaran Zoroastrianisme yang mirip dengan Alkitab. Zoroaster berbicara tentang monotheisme, kedatangan seorang juruselamat, kebangkitan tubuh, penghakiman dan kehidupan yang kekal.
Agama ini berasal dari seorang yang bernama Spitoma Zoroaster, yang hidup kira-kira abad ketujuh B.C. (kadang-kadang dikatakan sekitar tahun 660-583 B.C.). Zoroaster adalah nama dalam bahasa Yunani, dalam bahasa Avestan namanya juga dikenal sebagai Zarathustra.
Komentar