Langsung ke konten utama

Mata Uang Indonesia Thn 1960 - 1961 (seri Sukarno Irian Barat dan Riau) .



Seri Sukarno Irian Barat 
Berlaku di Propinsi Irian Barat pada tahun 1963-1973 setelah Belanda meninggalkan daerah tersebut, seri Irian Barat ini digunakan sebagai pengganti uang gulden Nederlands Niew Guinea (akan dibahas di lain kesempatan). Semua uang kertas dalam seri ini walaupun bentuk, dan ukurannya sama dengan uang seri Sukarno tahun 1960 yang berlaku secara nasional, mempunyai warna yang berbeda serta terdapat cap IRIAN BARAT.


Berikut adalah cuplikan PENPRES (Penetapan Presiden) yang ditandatangani oleh Sukarno pada tgl 21 Februari 1963. Kurs yang ditetapkan pada waktu itu adalah 1 Irian Barat rupiah setara dengan 18,9 Indonesia rupiah.
.
Pasal 1.
Khusus untuk daerah Propinsi Irian Barat berlaku satuan uang Rupiah Irian Barat (disingkat I.B. Rp. .) dengan nilai perbandingan yang ditetapkan oleh Menteri Bank Sentral.
.
Pasal 2.
Pada saat berlakunya Penetapan Presiden ini didaerah Propinsi Irian Barat berlaku sebagai alat pembayaran yang sah:
a. uang kertas bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia khusus untuk daerah Propinsi Irian Barat,
b. uang kertas Pemerintah yang dikeluarkan oleh Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan khusus untuk daerah Propinsi Irian Barat,
c. uang logam yang dikeluarkan oleh Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan khusus untuk daerah Propinsi Irian Barat, disamping jenis-jenis uang yang beredar sebagai alat pembayaran yang sah didaerah Propinsi Irian Barat sebelum Penetapan Presiden ini berlaku.

Pasal 3.
(1) Selambat-lambatnya dalam waktu 7 bulan sejak berlakunya Penetapan Presiden ini, segala jenis uang logam dan uang kertas Pemerintah yang beredar sebagai alat pembayaran yang sah didaerah Propinsi Irian Barat sebelum Penetapan Presiden ini berlaku, ditarik dari peredaran dengan jalan penukaran dengan jenis-jenis uang rupiah tersebut pada pasal 2 sub a, b dan c, atas dasar nilai tukar yang akan ditetapkan oleh Menteri Bank Sentral.
(2) Sesudah jangka waktu penukaran yang ditentukan berdasarkan ketentuan tersebut pada ayat (1) pasal 3 berakhir, hak untuk menuntut penukaran hapus.

Pasal 4.
(1) Jenis-jenis uang tersebut pada pasal 2 tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah diwilayah Republik Indonesia lainnya ditetapkan oleh Menteri Urusan Bank Sentral.
(2) Nilai perbandingan antara satuan Rupiah Irian Barat dan satuan rupiah yang berlaku diwilayah Republik Indonesia


Pecahan 1 rupiah
.
Berwarna kuning orange, pengaman bukan berupa tanda air tetapi kertas yang berserat halus. Nomor seri terdiri dari 3 huruf dan selalu dimulai dengan IB (Irian Barat), disusul 1 huruf lain dan 6 angka merah.

Pecahan 1 rupiah Irian Barat 1961

Pecahan 2,5 rupiah


Ukuran, gambar depan dan pengaman sama persis dengan pecahan sebelumnya, berwarna ungu, sistem penomoran sama dengan pecahan 1 rupiah.
 
Pecahan 2,5 rupiah Irian Barat 1961

Pecahan 5 rupiah
.
Mulai pecahan ini dan seterusnya mempunyai tanda air bergambar Sukarno. Sistem penomoran juga terdiri dari 3 huruf yang selalu dimulai dengan IB, semuanya berwarna merah.




Pecahan 5 rupiah Irian Barat 1960



Pecahan 10 rupiah
.
Berwarna merah muda dan bertanda air Sukarno. Sistem penomoran juga sama dengan yang lainnya, 


 
Pecahan 10 rupiah Iraian Barat 1960 100 rupiah
.


Pecahan 100 rupiah
.
Merupakan pecahan terbesar sekaligus tersulit ditemukan. Berwarna hijau dengan watermark Sukarno. Nomor seri juga berwarna merah dan selalu dimulai dengan huruf IB. 




Pecahan 100 rupiah Iran Barat 1960




Uang logam Irian Barat
.
Selain uang kertas, ditebitkan pula uang logam yang terbuat dari alumunium. Pecahan yang beredar adalah : 1 sen, 5 sen, 10 sen, 25 sen, dan 50 sen (ada 2 variasi yaitu tahun 1962 dan 1965).


Pecahan 1, 5, 10, 25 dan 50 sen Irian barat



Dua variasi pecahan 50 sen Irian barat tahun 1962 dan 1965
Semua pecahan uang logam Irian Barat termasuk langka dan sukar dijumpai, apalagi dalam kondisi mulus.

Bentuk-bentuk lain
Selain bentuk beredar, ditemukan pula bentuk SPECIMEN nya, 

Specimen set Irian Barat




Seri Sukarno RIAU
.
.
Mulai diberlakukan tanggal 15 Oktober 1963 menggantikan seri Ratu Elizabeth yang bertahun 1953 (Malaya and British Borneo). 


Semua pecahan seri Riau nomor serinya berwarna hitam dan selalu dimulai dengan huruf KR (Kepulauan Riau).



Pecahan 1 rupiah
Berwarna orange (sama dengan Irian Barat), tidak mempunyai watermark tetapi kertas yang digunakan berserat halus. 





Pecahan 1 rupiah RIAU 1961



Pecahan 2,5 rupiah
Berwarna biru tua yang mirip dengan seri Borneo. 
.
Pecahan 2,5 rupiah Riau 1961




Pecahan 5 rupiah
Bentuk dan warnanya sama seperti seri Sukarno 1960 yang beredar luas di wilayah lain di Indonesia, sehingga pecahan ini seringkali dipalsukan. Cara membedakannya cukup sulit, pertama dengan memperhatikan tanda airnya yaitu Sukarno, kedua memperhatikan nomor serinya yang selalu dimulai dengan huruf KR berwarna merah dan disusul dengan 3 huruf yang selalu dimulai dengan X berwarna hitam. Contoh : KR XAB, KR XFT, KR XDY. Dan ketiga dengan memperhatikan cap RIAU nya. Perhatikan perbedaan gambar di bawah ini.



 
Pecahan 5 rupiah Riau 1960

Pecahan 5 rupiah RIAU PALSU


Perhatikan perbedaan cap pada yang asli (kiri ) dengan yang palsu (kanan)
Karena sulit sekali membedakannya, 



Pecahan 10 rupiah
.
Bentuk dan warnanya mirip dengan pecahan yang sama dari seri Irian Barat. 
.
 
Pecahan 10 rupiah Riau 1960



Pecahan 100 rupiah
.
Merupakan pecahan terbesar sekaligus tersulit dijumpai. Sangat langka dan bernilai tinggi. 



Pecahan 100 rupiah RIAU 1960
Selain uang kertas, pemerintah juga mencetak uang logam yang bentuk, bahan dan pecahannya sama seperti yang beredar di Irian Barat (lihat gambar di atas). Perbedaannya hanya sedikit sekali yaitu terdapatnya tulisan KEPULAUAN RIAU di bagian pinggir uang.

Bentuk lainnya
Versi Specimen
.
Selain versi beredar juga terdapat versi SPECIMEN yang bernilai jual sedikit lebih rendah dibandingkan versi beredarnya. Semua pecahan dicetak miring tulisan SPECIMEN, TIDAK BERLAKU.


Versi SPECIMEN RIAU set lengkap


Versi Proof
.


.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CMPDP 101!! Pengalaman lolos seleksi CMPDP 2017

"The most important investment you can make is in Yourself" - Warren Buffett -  Sebelumnya saya ingin ucapin selamat dan semoga sukses buat kalian yang sudah memutuskan untuk mendaftar seleksi CMPDP 2018 yang berakhir tanggal 9 April lalu.  Sejujurnya, sedikit samar-samar ingatan saya saat pertama kali mengikuti seleksi CMPDP ini tahun 2017. Namun, berhubung program ini masih permulaan dan terhitung sangat baru di kancah pertarungan para pencari kerja di Indonesia (masih asing ditelinga). Hari ini, saya terdorong untuk sharing dan semoga menjadi tambahan referensi bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini.  Awal cerita.... Pertama kali saya mendapatkan info tentang CMPDP 2017 adalah dari temen (ehm..teman hidup) saya :D, sebelumnya tidak pernah terbayang dipikiran saya untuk bekerja di industri pasar modal ini, apa lagi sebagai MT di perusahaan regulatornya (SRO: BEI, KPEI, KSEI) - ps. awalnya cuma tau BEI. Satu-satu wawasan yang saya

Mata Uang Indonesia Thn 1933-1939 (seri wayang)

1933-1939 (seri wayang) Seri wayang merupakan seri paling favorit dan paling diburu oleh para kolektor. Bentuknya yang indah, nominalnya yang lengkap dan kesulitannya yang sangat besar menyebabkan seri ini mengalami kenaikan harga yang sangat luar biasa. Tidak heran banyak kolektor baik pemula maupun senior yang seringkali mengalami kesulitan untuk melengkapi seri ini. Seri wayang terdiri dari 8 pecahan dan 14 variasi. Pecahan kecil (5, 10 dan 25 gulden) masing2 memiliki 3 variasi tanda tangan. Sedangkan pecahan besar hanya satu variasi. Pecahan 5 gulden Satu-satunya pecahan yang hanya bergambar satu orang penari Jawa, pecahan lainnya bergambar dua orang penari. Mempunyai watermark mirip seri Coen, yaitu tulisan JB yang tersebar di seluruh kertas. Pecahan terkecil ini adalah pecahan yang paling mudah didapatkan.  . Wayang 5 gulden Variasi tanda tangan yang ada: 1. Praasterink (1934-1937), tersulit ditemukan 2. JC Waveren (1937-1939) 3. Smits (1939) Wayang 5 gulden d

5 hal di dunia modern yang sudah ada sejak Yunani kuno

"We are not makers of history. We are made by history." - Martin Luther King, Jr. - Yunani Kuno - Jika kita diberi pertanyaan terkait apa saja peran dan sumbangsih kebudayaan yunani kuno terhadap kehidupan modern saat ini, sebagian besar dari kita pasti akan menjawab beberapa hal umum, seperti: Sistem Demokrasi, Senat & Dewan Perwakilan rakyat. Mitos dan legenda para dewa  Ilmu arsitektur, dan ilmu-ilmu filsafat Namun, tahukah kalian bahwa ada beberapa hal kecil yang sering kita lihat di kehidupan modern saat ini terinspirasi dari Yunani Kuno, antara lain: PINTU OTOMATIS Pintu otomatis pertama kali ditemukan di zaman Yunani kuno untuk membantu masyarakat Polytheistic . Dirancang oleh Heron of Alexandria. Karena, di Yunani terdapat banyak dewa/kepercayaan, para pendeta dan tokoh religi di setiap kepercayaan mencari cara untuk membuat masyarakat tetap datang dan memberikan persembahan. Untuk itu, Pintu otomatis dibuat agar tempat ibadah lebih terk