Di beberapa tempat di dunia, ada wilayah-wilayah yang sepertinya tidak mengikuti aturan hukum gravitasi yang universal. Wilayah ini sering disebut dengan Gravity Hill atau Magnetic Hill. Di Gravity Hill, jika kita menghentikan mobil di tengah jalan dan melepas remnya, maka, perlahan-lahan mobil tersebut akan bergerak sendiri meluncur ke jalan yang menanjak. Jika kita menuangkan air ke tengah jalan, maka air tersebut akan mengalir ke arah jalan yang menanjak. Seakan-akan, gravitasi tidak berfungsi di tempat ini. |
Sedangkan Gravity Hill hanyalah berupa wilayah atau jalan yang panjang,
tidak ada atraksi atau tempat penjualan tiket. Satu-satunya atraksi di
Gravity Hill adalah melihat mobil bergerak ke jalan yang menanjak.
Beberapa lokasi atraksi turis yang mirip dengan Mystery Spot antara lain adalah St.Ignace di Michigan dan Oregon Vortex di Oregon. Sedangkan lokasi yang mirip dengan Gravity Hill terdapat di seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Skotlandia, Italia, Kanada, Jepang, Korea hingga gunung Kelud di Indonesia.Lokasi-lokasi ini telah menarik jutaan orang setiap tahunnya untuk
menikmati apa yang disebut dengan sensasi gravitasi.
Pada tulisan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai Gravity Hill.
Mengenai Mystery Spot akan saya bahas pada kesempatan yang lain.
Banyak teori yang telah diajukan mengenai Gravity Hill, mulai dari
melengkungnya gravitasi bumi, adanya sumber magnetik yang
mengganggu gravitasi hingga teori yang berbau mistis.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah fenomena Gravity Hill
merupakan sebuah pembangkangan terhadap Hukum Gravitasi ?
Apakah Isaac Newton lupa menambah catatan kaki di dalam
hukum gravitasi universal yang diciptakannya ?
Jawabannya adalah : tidak !
Hukum gravitasi tetap berlaku di tempat ini. Bahkan Gravity
Hill menunjukkan unggulnya hukum Gravitasi dibanding
pengamatan dan persepsi manusia. Di Gravity Hill, terbukti
bahwa persepsi tidak sama dengan realita.
Jadi, apa yang menyebabkan fenomena ini sebenarnya ?
Jawabannya adalah Ilusi Optikal atau Ilusi Visual.
Teori ini telah diuji coba oleh para ilmuwan dan dianggap
sebagai penjelasan yang paling akurat.
Ilusi optikal sering digunakan oleh para pesulap atau ilusionist
untuk menciptakan efek-efek yang membuat kita takjub seperti
membuat gajah menghilang di tengah panggung atau
memunculkannya kembali.
Namun, ilusi optikal yang ada di Gravity Hill tidak tercipta
akibat pengaturan dan desain manusia. Alam dengan caranya
yang unik memutuskan untuk memberikan sedikit hiburan kepada
manusia.
Percaya atau tidak, di wilayah Gravity Hill, susunan pepohonan,
jalan, arah pandang dan horizon (tapal batas) bekerja sama untuk
menciptakan ilusi yang luar biasa, saking luar biasanya sehingga
mata kita tertipu dan persepsi kita dibelokkan.
Maksud saya adalah, ilusi yang diciptakannya membuat jalan
raya yang menurun terlihat seperti menanjak.
Jadi ketika kita mematikan mesin mobil dan melepas rem,
mobil itu sesungguhnya patuh kepada hukum gravitasi
dengan bergerak mengikuti jalan yang menurun. Tetapi
mata kita membangkang terhadap realita. Kita melihat
jalan yang menurun itu seperti jalan yang menanjak.
Apa buktinya ?
Saya tahu memang sangat sukar bagi kita untuk menerima
penjelasan ini. Tapi kesimpulan ini telah dikonfirmasikan oleh
pengujian dan pengukuran dengan teknologi canggih.
Fisikawan Brock Weiss dari pennsylvania State University berkata :
" Jalur jalan yang ada di tempat itu memiliki lekuk yang memberikan
efek seakan-akan jalur itu menanjak. Ini ditambah lagi dengan posisi
pohon di sekitarnya dengan horizon yang membengkok yang akhirnya
bercampur aduk dan menipu mata kita."
Bagi mata kita, sebuah jalan terlihat seperti menanjak. Namun
pengukuran yang dilakukan, dengan GPS misalnya, menunjukkan
bahwa jalan itu sesungguhnya menurun.
Faktor terpenting dari penciptaan ilusi ini adalah horizon
atau tapal batas yang terganggu. Tanpa adanya horizon,
maka melihat apakah sebuah jalan menanjak atau menurun
akan menjadi sangat sulit.
Untuk mempermudah kalian memahaminya, saya menemukan
ilustrasi yang sangat bagus mengenai ilusi ini. Gambar-gambar
di bawah ini dibuat oleh seorang Jepang bernama Akiyoshi.
Lihatlah gambar-gambar di bawah ini. Ingat yang saya tulis di atas,
bahwa Horizon atau tapal batas sangat penting dalam penciptaan ilusi ini.
Jika kita melihat gambar di sebelah kiri di bawah ini, maka kita
akan melihat jalan raya itu seperti menanjak. Tapi ketika kita
menambah horizon seperti di gambar sebelah kanan, maka jalan
raya itu akan terlihat menurun.
Sekarang lihat gambar di bawah ini :
Jalan yang dekat dengan kita (yang lebar di bawah kotak) terlihat
menurun di gambar sebelah kiri. Tapi ketika kita menambah
pemandangan atau landscape tambahan di kanannya seperti yang
terlihat di gambar kanan, maka jalan yang dekat dengan kita
menjadi seperti menanjak. Can u see it ?
Kembali pada gambar di atas yang sebelah kiri. Pada gambar
itu jalan rayanya berbentuk cekung, Karena itu jalan raya yang
terdekat dengan kita akan terlihat seperti menurun, namun jika
bentuk jalannya kita ubah menjadi cembung seperti di bawah ini,
maka jalan raya yang terdekat dengan kita (yang lebar di bagian
bawah kotak) akan terlihat seperti menanjak. Sekali lagi, can u see that ?
Nah, sekarang inilah contoh-contoh Gravity Hill di dunia nyata :
Jalan di bawah ini ada di Magnetic Hill, Canada. Jalan yang
ada di dekat kita yang lebih lebar terlihat seperti menurun,
walaupun sebenarnya tidak.
Di bawah ini adalah jalan yang ada di Ariccia, Itali. Jalan raya
yang di dekat kita terlihat seperti menurun, sedangkan jalan
yang di ujung terlihat seperti menanjak. Padahal sebenarnya tidak.
Gambar di bawah ini berasal dari jalan bercabang di Montagnaga, Italia.
kanan rata. Amazing right ?
Sekali lagi, persepsi tidak sama dengan realita. Gravity Hill jelas
Banyak orang menyamakan Gravity Hill dengan Mystery Spot,
padahal keduanya jelas berbeda. Mystery Spot adalah sebuah
tempat atraksi turis di Santa Cruz, California yang dibuka tahun
1939. Di Mystery Spot, seperti yang ada di Santa Cruz contohnya,
ada rumah dan ada atraksi-atraksi yang menunjukkan bahwa hukum
gravitasi tidak berlaku. Di Mystery Spot, seseorang dapat berdiri di dinding sebuah rumah dan tidak akan terjatuh.
Jalan di cabang kanan terlihat seperti menanjak, Padahal sebenarnya tidak.
Yang benar adalah jalan di kiri yang menurun, sedangkan jalan di sebelah
membuktikan hal itu.
\
Sumber : Terselubung.blogspot.com
Komentar