"Choose wisely, & never regret" -
Pilih dengan bijak dan jangan disesali
Salah satu hal paling krusial dalam kehidupan kita sebagai manusia, dalam hal ini, jika memang punya kesempatan untuk sampai ketahap mengenyam pendidikan tinggi adalah "memilih perguruan Tinggi (PT), Universitas, atau Kampus" itu sendiri. Hal ini karena nantinya PT tersebut akan kita jadikan tempat untuk kita menimba ilmu, berorganisasi, berkumpul dgn teman dari pagi bahkan hingga malam hari selama kurang lebih 3 - 5 tahun.
Saya yakin kalian pasti gak ingin merasakan, setiap hari kalian bangun pagi, berangkat dari kosan/tempat tinggal, kena macet dijalan, ban motor/mobil bocor, sakit tifus, dan semua itu kalian alami dan diiringi dgn perasaan penyesalan mendalam karena salah memilih universitas atau tidak cocok dengan kampus tersebut. Dan hal itu kalian rasakan selama hingga 3-5 tahun kedepan.
Pilih dengan bijak dan jangan disesali
Salah satu hal paling krusial dalam kehidupan kita sebagai manusia, dalam hal ini, jika memang punya kesempatan untuk sampai ketahap mengenyam pendidikan tinggi adalah "memilih perguruan Tinggi (PT), Universitas, atau Kampus" itu sendiri. Hal ini karena nantinya PT tersebut akan kita jadikan tempat untuk kita menimba ilmu, berorganisasi, berkumpul dgn teman dari pagi bahkan hingga malam hari selama kurang lebih 3 - 5 tahun.
Kata-kata di atas memang sedikit didramatisasi sih. Tapi jangan salah, memilih perguruan tinggi memang cukup signifikan untuk masa depan bagi kita yang akan menempuh pendidikan hingga kelevel ini nantinya (red: mempercantik CV). Kita pastinya tidak ingin jika nanti setelah lulus, masih saja menganggur atau bahkan tidak ada networking atau kenalan dengan org yang nantinya akan membuka jalur bagi karir kita. Daaan... paling "worst case" nya lagi, kita lulus dengan zero knowledge, zero experience, zero zero dah pokoknya.
Namun, pada dasarnya semua Kampus itu rata-rata bagus dan tepat untuk menimba ilmu kok (kecuali yang izinnya sudah kadaluarsa y). Dan, yang paling terpenting lagi bukanlah kampusnya melainkan Orangnya (Kita sendiri). Percuma kalo kampusnya bagus, akreditasinya A++, fasilitas Bintang 6, Alumninya jd Presiden semua, kalo kitanya masih males2an dan gk ada semangat untuk belajar dan berusaha memberikan perbubahan bagi kehidupan bangsa dan negara ini. Merdeka !! :-D
Karena itu, dalam artikel kali ini, saya hanya ingin berbagi tips dan sedikit cerita. Berbekal pengalaman dan ilmu yang saya dapat selama menjalani kehidupan saya yang fana ini.
Cara Sederhana, gunakan aplikasi.
Di era teknologi informasi saat ini, ada banyak aplikasi atau platform yang berguna bagi kita. Salah satunya untuk memilih perguruan tinggi. Contoh salah satu aplikasi/platform tersebut adalah:
1. Quipper Campus -klik disini-
Namun, jika hal tersebut kurang membantu. Saya akan coba berbagi sedikit tips dan info bagi kalian yang kini sedang mencoba menentukan masa depan pendidikannya.
Cara Sederhana, gunakan aplikasi.
Di era teknologi informasi saat ini, ada banyak aplikasi atau platform yang berguna bagi kita. Salah satunya untuk memilih perguruan tinggi. Contoh salah satu aplikasi/platform tersebut adalah:
1. Quipper Campus -klik disini-
Namun, jika hal tersebut kurang membantu. Saya akan coba berbagi sedikit tips dan info bagi kalian yang kini sedang mencoba menentukan masa depan pendidikannya.
Lalu, apa saja sih, hal-hal yang harus kita persiapkan dan perhatikan dalam memilih universitas yang tepat untuk kita.
1. Tentukan Minat (Jurusan, Cita-cita, dll)lanimg.com |
Kenali diri kita dulu, sebelum kita ingin kenal lebih dekat dgn orang lain atau lingkungan baru.
Kenali dulu karakter kita ?, kelebihan dan kekurangan kita ?,
prestasi apa yang kita punya ?,
apa keinginan kita ?,
kebutuhan kita ?,
dan hal lain yang akan kita perlukan untuk menggapai cita-cita kita yang sudah kita idamkan sejak kecil (red: Tentara, polisi, dan presiden) - Typically
Kenali dulu karakter kita ?, kelebihan dan kekurangan kita ?,
prestasi apa yang kita punya ?,
apa keinginan kita ?,
kebutuhan kita ?,
dan hal lain yang akan kita perlukan untuk menggapai cita-cita kita yang sudah kita idamkan sejak kecil (red: Tentara, polisi, dan presiden) - Typically
Sudah sewajarnya kalau kita hidup harus memiliki tujuan kan. Jadi, mulailah dari sekarang, tentukan dgn yakin ingin jadi apa kita nanti, sebagai siapa kita akan membantu merubah nasib bangsa ini. Merdeka !!
Contoh sederhana, Ingin jadi Dokter, pastikan jurusan kampus yang kalian ambil itu tulisannya "KEDOKTERAN", ingin jadi Businessman, pastikan jurusan kampus yang kalian pilih itu EKONOMI BISNIS, nah...kalo ini gak harus sih. Zaman sekarang pengen jadi pengusaha (bukan penguasa) atau businessman gk harus latar belakang ekonomi kok, tp alangkah lebih baik kita punya ilmu di bidang tersebut secara spesifik, sama seperti halnya Penulis, gak harus SASTRA, tapi lebih baik punya ilmu yang spesifik dalam hal itu...dan begitu seterusnya.
Setelah berhasil dan yakin menentukan tujuan hidup / goal / cita-cita. Kini, saatnya untuk kita mengenali diri kita lebih dalam, baik dari segi karakter, bakat, softskill, dll. Untuk mengetahui itu semua, kalian sebenernya bisa mendatangi beberapa "pusat pendidikan dan karir" atau "education center" di kota kalian masing-masing. Dan pastinya dengan membawa sejumlah uang untuk biaya konsultasi dan pendidikannya.
Namun, jika kalian termasuk org-org yang mandiri dan hemat seperti saya (red: gak punya dana). Kita bisa mencoba ikut tes atau survei-survei online untuk pengenalan karakter dan bakat kita, yang tersebar banyak di internet zaman ini. contohnya, dibawah ini:
1. VIA character (Klik Disini)
Tips lainnya, coba cari tahu info-info terkait jurusan yang kamu minati seperti:- Potensi pekerjaan apa saja yang tersedia untuk jurusan tersebut saat ini dan dimasa depan ?
- Apakah 5-10 tahun lagi, ilmu dan wawasan dijurusan tersebut masih dibutuhkan di industri terkait ?
- Apakah biaya pendidikan sepadan dengan pendapatan yang akan diperoleh nantinya?
- Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan di bidang tersebut?
- Skill tambahan apa saja yang akan membantu kamu optimal dalam menguasai bidang tersebut, dan apakah kamu sudah memiliki skill tersebut ? (bisa terlihat saat kamu tes karakter dan bakat)
2. Cari tahu "Core Value" suatu Universitas
Bicara tentang Perguruan Tinggi (PT), perdebatan yang tak kunjung habis dikalangan calon akadamika saat ini adalah bagusan mana antara PT Negeri (PTN) dan Swasta (PTS)??
Di Indonesia, sudah tidak bisa dipungkiri bahwa pandangan masyarakat umum sudah saklek mengatakan bahwa kualitas PTN lebih baik dari pada PTS. Tapi apakah itu benar ?, saya tidak bermaksud membahas hal itu disini. Karena, seharusnya yang justru paling penting untuk diperhatikan adalah core value dari masing2 universitas, atau nilai utama dari suatu PT.
Contoh sederhana, di Wilayah yang sama,
Kampus AA (Akreditasi univ. A), adalah kampus negeri yang memiliki core value di bidang Pendidikan, sehingga fakultas-fakultas pendidikan di Kampus ini semuanya memiliki Akreditasi A dengan nilai yang tinggi, ditambah dengan segudang prestasi yang mereka raih. Di Sisi lain,
Kampus AB (Akreditasi Univ. A), adalah kampus swasta dengan core value dibidang Hukum, sehingga fakultas hukum di Kampus ini memperoleh akreditasi fakultas A dengan nilai tertinggi di Kopertisnya, ditambah lagi dengan segudang prestasi yang dimiliki.
Berdasar contoh di atas, Jika kamu adalah calon mahasiswa yang bercita-cita ingin jadi jaksa, lawyer, dsbg...kampus mana yang menjadi pilihan terbaik bagi kamu??
Jika pertimbangan kamu adalah kualitas, pengalaman Universitas, dll. terlepas dari budget yang kamu punya, Kampus AB merupakan pilihan yang masuk akal untuk kamu pilih. Apalagi Kampus AB tersebut merupakan kampus populer di kota atau bahkan di Negara tempat kamu tinggal.
Namun, Terlepas dari itu semua saat ini sebagian besar universitas terbaik di Indonesia memang merupakan universitas negeri. Terutama yang merupakan universitas TOP 5 sejak dulu seperti UGM, UI, ITB, IPB, Undip. Hampir keseluruhan fakultas di Universitas ini memiliki nilai di atas rata-rata, namun tetap saja kita harus memperhatikan sisi yang paling unggul (core value) dari universitas tersebut. Ingat, kalian juga bisa membuat ranking dengan universitas2 yang ada di luar negeri jika memang itu menjadi target kalian.
Informasi tentang akreditasi perguruan tinggi di Indonesia saat ini, bisa kamu lihat di link berikut:
BAN-PT (klik disini)
3. Pastikan Budget atau Kemampuan Finansialmu
Selain untuk mempercantik CV, konflik batin antara PTN dan PTS lebih tepat jika di juruskan pada budget atau biaya yang sanggup kamu keluarkan untuk pendidikanmu. karena PTN (Selain penambahan uang Gedung, Sumbangan Wajib, dll) biasanya sudah pasti lebih MURAH daripada PTS . PTN selalu jadi pilihan menarik untuk kamu pilih, jika membahas tentang biaya pendidikan diimbangi dengan kualitas dan nama Perguruan tinggi tersebut.
Bagi kalian yang baru lulus SMA dan masih dalam tanggungan orang tua. Sudah seharusnya hal ini juga kalian diskusikan bersama-sama keluarga biar lebih transparan dan tidak terlalu memberatkan orang tua kalian. Biasanya, para orang tua ada yang sudah menyisihkan pendapatannya untuk asuransi atau tabungan pendidikan anaknya.
Sedangkan untuk kalian yang sudah memiliki pendapatan sendiri kalian bisa melakukan hitung-hitungan sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan kalian untuk pendidikan ini.
Ditahap ini,
Kalian juga bisa sekalian membuat ranking/peringkat sesuai dengan kualitas, biaya dan kebutuhan lain dari calon2 kampus pilihan. Jangan ragu, sah-sah aja kok untuk memasukkan nama kampus2 luar negeri kalo menurut kamu itu cocok dan sesuai dengan minatmu.
Kalian tinggal tentukan, Tipe perguruan tinggi yang kalian inginkan:
1. Universitas, Sekolah tinggi, atau politeknik ?
2. PT Negeri atau Swasta ?
3. Dalam Negeri atau Luar Negeri ?
4. Full time, Part-time (kelas karyawan), atau Online ?
Setelah menentukan segala halnya sesuai yang kita mau dan menemukan kampus yang tepat. Saatnya untuk kita membandingkan berapa biaya pendidikan di kampus tersebut. Jika terlalu mahal, maka sudah sewajarnya kita menurunkan sedikit pilihan pada kampus yang menunjukkan posisi yang seimbang antara kualitas dan biaya yang mampu kita keluarkan.
Supaya gak terlalu bingung untuk cari referensi ranking universitas dgn kualitas terbaik. Berikut beberapa website yang bisa kita jadikan rujukan untuk melihat seberapa baik kualitas kampus/Universitas yang ingin kita tuju. - university only
1. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Klik Disini) - Nasional/Pemerintah
2. UniRank - 4ICU (Klik Disini) - Lembaga Internasional
3. Webometrics.info (Klik Disini) - Lembaga Internasional
4. QS university Ranking(Klik Disini) - Lembaga Internasional
Masing2 lembaga ranking tersebut mempunyai indikator2 penilaiannya tersendiri. Bagi kalian yang ingin tahu lebih lengkap terkait indikator apa saja yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di atas bisa mengunjungi Website Halokampus yang bisa kalian klik (Disini)
5. Lokasi kampus, lingkungan, dan transportasi
4. Info tambahan tentang perguruan tinggi pilihanmu
6. Cari info Beasiswa, Bantuan Pendidikan untuk kampus tersebut
Akhirnya "The last but not the least". Cari informasi terkait beasiswa yang kemungkinan bisa kamu dapetin untuk kampus dan jurusan yang kamu tuju, baik dari pihak ketiga, dari kampus, atau bahkan dari Pemerintah (Pemda/pemprov).
Bicara tentang Perguruan Tinggi (PT), perdebatan yang tak kunjung habis dikalangan calon akadamika saat ini adalah bagusan mana antara PT Negeri (PTN) dan Swasta (PTS)??
Di Indonesia, sudah tidak bisa dipungkiri bahwa pandangan masyarakat umum sudah saklek mengatakan bahwa kualitas PTN lebih baik dari pada PTS. Tapi apakah itu benar ?, saya tidak bermaksud membahas hal itu disini. Karena, seharusnya yang justru paling penting untuk diperhatikan adalah core value dari masing2 universitas, atau nilai utama dari suatu PT.
Contoh sederhana, di Wilayah yang sama,
Kampus AA (Akreditasi univ. A), adalah kampus negeri yang memiliki core value di bidang Pendidikan, sehingga fakultas-fakultas pendidikan di Kampus ini semuanya memiliki Akreditasi A dengan nilai yang tinggi, ditambah dengan segudang prestasi yang mereka raih. Di Sisi lain,
Kampus AB (Akreditasi Univ. A), adalah kampus swasta dengan core value dibidang Hukum, sehingga fakultas hukum di Kampus ini memperoleh akreditasi fakultas A dengan nilai tertinggi di Kopertisnya, ditambah lagi dengan segudang prestasi yang dimiliki.
Perdebatan Dhani dan Dhea |
Jika pertimbangan kamu adalah kualitas, pengalaman Universitas, dll. terlepas dari budget yang kamu punya, Kampus AB merupakan pilihan yang masuk akal untuk kamu pilih. Apalagi Kampus AB tersebut merupakan kampus populer di kota atau bahkan di Negara tempat kamu tinggal.
Namun, Terlepas dari itu semua saat ini sebagian besar universitas terbaik di Indonesia memang merupakan universitas negeri. Terutama yang merupakan universitas TOP 5 sejak dulu seperti UGM, UI, ITB, IPB, Undip. Hampir keseluruhan fakultas di Universitas ini memiliki nilai di atas rata-rata, namun tetap saja kita harus memperhatikan sisi yang paling unggul (core value) dari universitas tersebut. Ingat, kalian juga bisa membuat ranking dengan universitas2 yang ada di luar negeri jika memang itu menjadi target kalian.
Informasi tentang akreditasi perguruan tinggi di Indonesia saat ini, bisa kamu lihat di link berikut:
BAN-PT (klik disini)
3. Pastikan Budget atau Kemampuan Finansialmu
Selain untuk mempercantik CV, konflik batin antara PTN dan PTS lebih tepat jika di juruskan pada budget atau biaya yang sanggup kamu keluarkan untuk pendidikanmu. karena PTN (Selain penambahan uang Gedung, Sumbangan Wajib, dll) biasanya sudah pasti lebih MURAH daripada PTS . PTN selalu jadi pilihan menarik untuk kamu pilih, jika membahas tentang biaya pendidikan diimbangi dengan kualitas dan nama Perguruan tinggi tersebut.
Bagi kalian yang baru lulus SMA dan masih dalam tanggungan orang tua. Sudah seharusnya hal ini juga kalian diskusikan bersama-sama keluarga biar lebih transparan dan tidak terlalu memberatkan orang tua kalian. Biasanya, para orang tua ada yang sudah menyisihkan pendapatannya untuk asuransi atau tabungan pendidikan anaknya.
Sedangkan untuk kalian yang sudah memiliki pendapatan sendiri kalian bisa melakukan hitung-hitungan sendiri menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan kalian untuk pendidikan ini.
Ditahap ini,
Kalian juga bisa sekalian membuat ranking/peringkat sesuai dengan kualitas, biaya dan kebutuhan lain dari calon2 kampus pilihan. Jangan ragu, sah-sah aja kok untuk memasukkan nama kampus2 luar negeri kalo menurut kamu itu cocok dan sesuai dengan minatmu.
Kalian tinggal tentukan, Tipe perguruan tinggi yang kalian inginkan:
1. Universitas, Sekolah tinggi, atau politeknik ?
2. PT Negeri atau Swasta ?
3. Dalam Negeri atau Luar Negeri ?
4. Full time, Part-time (kelas karyawan), atau Online ?
Setelah menentukan segala halnya sesuai yang kita mau dan menemukan kampus yang tepat. Saatnya untuk kita membandingkan berapa biaya pendidikan di kampus tersebut. Jika terlalu mahal, maka sudah sewajarnya kita menurunkan sedikit pilihan pada kampus yang menunjukkan posisi yang seimbang antara kualitas dan biaya yang mampu kita keluarkan.
Supaya gak terlalu bingung untuk cari referensi ranking universitas dgn kualitas terbaik. Berikut beberapa website yang bisa kita jadikan rujukan untuk melihat seberapa baik kualitas kampus/Universitas yang ingin kita tuju. - university only
1. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Klik Disini) - Nasional/Pemerintah
2. UniRank - 4ICU (Klik Disini) - Lembaga Internasional
3. Webometrics.info (Klik Disini) - Lembaga Internasional
4. QS university Ranking(Klik Disini) - Lembaga Internasional
Masing2 lembaga ranking tersebut mempunyai indikator2 penilaiannya tersendiri. Bagi kalian yang ingin tahu lebih lengkap terkait indikator apa saja yang digunakan oleh lembaga pemeringkat di atas bisa mengunjungi Website Halokampus yang bisa kalian klik (Disini)
5. Lokasi kampus, lingkungan, dan transportasi
Salah satu hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah tentang dimana lokasi kampus tersebut. Terutama untuk kalian yang merupakan "Anak Rantauan". Perlu sekali untuk kita mengetahui dimana lokasi pasti kampus yang akan kita tempati nanti, karena beberapa kampus terkadang tidak memiliki kampus terpusat dalam kata lain, mempunyai kampus dgn lokasi yang tersebar terutama untuk yang bertemakan "city campus" atau kampus kota. Jdi, harus dicari info dulu di daerah mana kita bakalan ditempatkan berkuliah. Apakah ditengah kota, dipinggiran kota, atau bahkan berpindah-pindah tergantung kelas atau ruangan kampus yang ada, info ini bisa kalian peroleh dengan bertanya kepada senior atau alumni kampus tersebut yang kalian kenal plus cek-cek juga di maps google.
Mengetahui lokasi kampus / fakultas yang kita pilih, antara lain untuk mengetahui lebih lanjut terkait lingkungan sekitar kampus, moda transportasi yang tersedia, kondisi lalu lintas di sekita kampus, serta parkiran yang tersedia hingga lokasi makan yang ada juga lumayan penting buat diketahui.
Dengan semua info tersebut kalian bisa lebih memastikan.
- Apakah perlu untuk membawa kendaraan sendiri?
- Kendaraan seperti apa yang memungkinkan, (sepeda, motor, atau mobil) ?
- Atau justru bisa dengan berjalan kaki dan/atau kendaraan umum(bus, kereta, dll) ?
- Berapa biaya transportasi perbulan yang dibutuhkan?
- apakah lingkungan sekitar cukup aman untuk pulang larut malam (jika ada tugas,dll), parkir kendaraan disekitar tempat tinggal, dll!
- Berapa "price range" atau biaya kos/tempat tinggal disekitar kampus?
- Jika ada Asrama Daerah/kampus, Apakah lokasinya dekat / terjangkau?
Hal ini akan sangat membantu untuk kalian ketahui sebelum menentukan kampus pilihan. Agar kedepannya kalian tidak perlu terlalu sering berpindah kost karena lokasi kurang cocok, harga, dan alasan lainnya.
4. Info tambahan tentang perguruan tinggi pilihanmu
info tambahan disini bisa kalian cek di website official perguruan tinggi tersebut, atau sekedar surfing di internet mencari testimoni-testimoni tentang kampus pilihan kalian.
info-info yang bisa kalian cari antara lain:
- Kerjasama pendidikan nasional/internasional di kampus tersebut?(contoh program double degree dengan kampus luar negeri, dll)
- apakah ada pilihan kelas internasional untuk fakultas pilihanmu?(sekali-kali pengen punya temen bule atau orang luar negeri, jgn lokal mulu)
- Kerjasama profesional pekerjaan baik nasional/internasionl kampus?(penting untuk tahu apakah ada program kesempatan magang atau bahkan ikatan dinas pada fakultas pilihanmu!
- Apakah ada jalur pilihan tugas akhir dengan skripsi atau tanpa skripsi?(cocok bagi kalian yang takut dengan kejamnya dunia per skripsi an)
- program Ekstrakulikuler serta organisasi kampus apa saja yang di miliki ?(Penting untuk mengasah kemampuan softskill, ini penting banget.....jgn jadi mahasiswa kupu-kupu!!)
- Tambahin aja sendiri..........................
Akhirnya "The last but not the least". Cari informasi terkait beasiswa yang kemungkinan bisa kamu dapetin untuk kampus dan jurusan yang kamu tuju, baik dari pihak ketiga, dari kampus, atau bahkan dari Pemerintah (Pemda/pemprov).
- Info terkait beasiswa ini bisa kamu peroleh di website masing-masing universitas. Biasanya ada beberapa beasiswa yang sesuai dengan prestasi atau skill kamu. Bagi kalian yang mau kuliah luar negeri kalian juga bisa melakukan hal serupa (cek official website universitas). Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan, antara lain:
- Beasiswa untuk kamu yang merupakan atlet daerah atau sekolah sebelumnya,
- Pernah menjuarai kompetisi akademis (karya ilmiah, atau siswa berprestasi) tingkat nasional dan/atau internasional
- Bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu, dll
- Beasiswa Hafiz Al-qur'an untuk yang muslim, dll
- Beasiswa kerjasama antara pemerintah dengan universitas luar negeri
- Beasiswa dari Kementrian Keuangan atau yang biasa dikenal dengan LPDP, (klik disini)
- untuk yang kepengen kuliah luar negeri, kalian bisa cek di official website Lembaga atau kedutaan besar masing2 negara yang dituju, contoh:
- Beasiswa DAAD german (klik disini)
- Beasiswa Chevening Inggris (klik disini)
- Beasiswa AMINEF Fullbright Amerika (klik disini)
- Beasiswa GAKUBU Jepang (klik disini)
- sisanya cari di google...ada banyak kok !
- Beasiswa dari perusahaan nasional & internasional, contoh:
- Beasiswa Djarum (klik disini)
- Beasiswa ASTRA1ST (klik disini)
- Beasiswa Sampoerna (klik disini)
- Beasiswa dari Pemerintah Daerah, biasanya beberapa daerah memiliki program beasiswa untuk putra-putri daerahnya, tergantung dengan anggaran tahunan yang disisihkan. Hal ini bisa kalian cek di official web untuk daerah kalian masing2 (kabupaten/provinsi) atau langsung bertanya ke kantor dinas pendidikan masing-masing.
Intinya, daftar jenis beasiswa di atas hanyalah sebagian kecil dari daftar panjang beasiswa yang bisa kalian kejar demi mencapai cita-cita untuk mengenyam pendidikan tinggi saat ini. Berhasil atau tidaknya, semua tergantung dari usaha dan doa masing-masing kita. "so, happy hunting"
7. Kuliah Online
Selain beasiswa, kita juga bisa memperoleh pendidikan tinggi melalui platform pendidikan online atau yang biasa kita sebut online learning. Sebagian besar situs kuliah online tersebut menyediakan perkuliahan online secara gratis dan kita bisa memperoleh sertifikat / ijazah namun tentunya dengan membayar sejumlah uang tertentu, apabila ingin mengambil ijazah/sertifikat tersebut. Namun, jika yang kita incar adalah ilmunya saya rasa hal itu udah cukup membantu.
Selain beasiswa, kita juga bisa memperoleh pendidikan tinggi melalui platform pendidikan online atau yang biasa kita sebut online learning. Sebagian besar situs kuliah online tersebut menyediakan perkuliahan online secara gratis dan kita bisa memperoleh sertifikat / ijazah namun tentunya dengan membayar sejumlah uang tertentu, apabila ingin mengambil ijazah/sertifikat tersebut. Namun, jika yang kita incar adalah ilmunya saya rasa hal itu udah cukup membantu.
Beberapa kuliah online tersebut tidak jarang juga menyediakan program beasiswa bagi usernya. Beberapa situs kuliah online yang bisa kalian ikuti, antara lain:
- IndonesiaX (klik disini)
- Coursera (klik disini)
- EDX (klik disini)
- Future Learn (klik disini)
Semoga bermanfaat !! -Raja-
Komentar