Langsung ke konten utama

5 sebab gugup dan cara mengatasinya


Penah nggak sih merasa grogi saat berada di depan banyak orang misalnya saja saat harus menjadi petugas upacara, maju di depan guru dan teman-teman, bahkan saat nyanyi di atas panggung. Huh
pastinya ! Bete banget kan?!


Ciri-ciri orang grogi di antaranya adalah detak jantung lebih kencang dari biasanya, tubuh gemetar, keluar keringat dingin dan ada juga yang telapak tangannya basah karena berkeringat. Ngeri juga ya! Bisa malu-maluin tuh! Tapi kamu tenang aja! Berikut ini ada beberapa sebab-sebab grogi dan cara mengatasinya. Simak baik-baik ya!

Sebab-sebab nervous di antaranya adalah karena:

1. Kurang Persiapan
Kurang siap dan kurang persiapan bisa bikin kamu nervous. Misalnya saat datang ke acara ulangtahun teman-teman tiba-tiba kamu diminta untuk menyumbangkan suara kamu. Ini bisa bikin kamu terkejut, deg-degan dan akhirnya grogi deh saat nyanyi. Cara mengatasinya: persiapkan diri untuk menghadapi peristiwa apa yang sekiranya akan kamu alami. Misal kalau sekiranya di acara ultah itu kamu mau disuruh nyanyi, nggak ada salahnya kan kalau latihan dulu di rumah? Kamu juga harus siap setiap waktu untuk menghadapi tuntutan apapun, dimanapun dan kapanpun.


2. Ragu-ragu
Saat guru menyuruhmu mengerjakan soal di papan tulis, kamu merasa ragu takut salah. Padahal kamu bisa. Ini juga bisa bikin grogi atau nervous muncul loh!
Cara mengatasinya: Kerjakan semua dengan penuh peyakinan. Buang rasa ragu-ragu dan jangan pernah takut salah! Bukankah lebih baik salah daripada tidak pernah mencoba sama sekali?

3. Tidak Tenang
Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran kamu, sehingga kamu gelisah dan grogi deh! Perlu diketahui tenang adalah salah satu kunci mmenghilangkan grogi. Maka tenangkan dulu pikiran kamu. Caranya: buang jauh-jauh pikiran yang tidak tenang, lupakan sesuatu yang bisa bikin kamu gelisah. Sambil tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan perlahan. Ini akan membantumu menenangkan pikaran. Ulangi hingga pikiran kamu merasa tenang.

4. Kurang PD
Biasanya ini terjadi karena kamu merasa penampilan kurang OK! Kemampuan kamu belum seberapa atau ada sesuatu yang kurang sempurna dalam diri kamu.
Cara mengatasinya: perbaiki penampilan, pakai busana yang menurut kamu nyaman dan nggak usah dendam berlebihan. Kamu harus menganggap bahwa diri kamu adalah yang paling baik, pokoknya the best of the best deh.
Tapi ini cuma sebagai pegangan buat kamu, nggak perlu diomongkan dan jangan sampai buat kamu sombong.

5. Bawaan

Yang terakhir ini yang paling susah dihindari. Ada juga nervous karena bawaan. Setiap kali tampil di depan umum pasti grogi muncul. Tapi nggak usah khawatir ada cara mengatasinya.
Caranya: lebih sering tampil di depan umum akan membuat kamu terbiasa dan menghilangkan nervous. Banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Dan banyak latihan! (di depan cermin juga boleh)
Semoga setelah membaca ini grogi kamu yang bikin BT itu bisa diatasi, bahkan dihilangkan sama sekali. Dan kamu akan jadi seseorang yang siap tampil setiap saat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CMPDP 101!! Pengalaman lolos seleksi CMPDP 2017

"The most important investment you can make is in Yourself" - Warren Buffett -  Sebelumnya saya ingin ucapin selamat dan semoga sukses buat kalian yang sudah memutuskan untuk mendaftar seleksi CMPDP 2018 yang berakhir tanggal 9 April lalu.  Sejujurnya, sedikit samar-samar ingatan saya saat pertama kali mengikuti seleksi CMPDP ini tahun 2017. Namun, berhubung program ini masih permulaan dan terhitung sangat baru di kancah pertarungan para pencari kerja di Indonesia (masih asing ditelinga). Hari ini, saya terdorong untuk sharing dan semoga menjadi tambahan referensi bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini.  Awal cerita.... Pertama kali saya mendapatkan info tentang CMPDP 2017 adalah dari temen (ehm..teman hidup) saya :D, sebelumnya tidak pernah terbayang dipikiran saya untuk bekerja di industri pasar modal ini, apa lagi sebagai MT di perusahaan regulatornya (SRO: BEI, KPEI, KSEI) - ps. awalnya cuma tau BEI. Satu-satu wawasan yang saya

Mata Uang Indonesia Thn 1933-1939 (seri wayang)

1933-1939 (seri wayang) Seri wayang merupakan seri paling favorit dan paling diburu oleh para kolektor. Bentuknya yang indah, nominalnya yang lengkap dan kesulitannya yang sangat besar menyebabkan seri ini mengalami kenaikan harga yang sangat luar biasa. Tidak heran banyak kolektor baik pemula maupun senior yang seringkali mengalami kesulitan untuk melengkapi seri ini. Seri wayang terdiri dari 8 pecahan dan 14 variasi. Pecahan kecil (5, 10 dan 25 gulden) masing2 memiliki 3 variasi tanda tangan. Sedangkan pecahan besar hanya satu variasi. Pecahan 5 gulden Satu-satunya pecahan yang hanya bergambar satu orang penari Jawa, pecahan lainnya bergambar dua orang penari. Mempunyai watermark mirip seri Coen, yaitu tulisan JB yang tersebar di seluruh kertas. Pecahan terkecil ini adalah pecahan yang paling mudah didapatkan.  . Wayang 5 gulden Variasi tanda tangan yang ada: 1. Praasterink (1934-1937), tersulit ditemukan 2. JC Waveren (1937-1939) 3. Smits (1939) Wayang 5 gulden d

5 hal di dunia modern yang sudah ada sejak Yunani kuno

"We are not makers of history. We are made by history." - Martin Luther King, Jr. - Yunani Kuno - Jika kita diberi pertanyaan terkait apa saja peran dan sumbangsih kebudayaan yunani kuno terhadap kehidupan modern saat ini, sebagian besar dari kita pasti akan menjawab beberapa hal umum, seperti: Sistem Demokrasi, Senat & Dewan Perwakilan rakyat. Mitos dan legenda para dewa  Ilmu arsitektur, dan ilmu-ilmu filsafat Namun, tahukah kalian bahwa ada beberapa hal kecil yang sering kita lihat di kehidupan modern saat ini terinspirasi dari Yunani Kuno, antara lain: PINTU OTOMATIS Pintu otomatis pertama kali ditemukan di zaman Yunani kuno untuk membantu masyarakat Polytheistic . Dirancang oleh Heron of Alexandria. Karena, di Yunani terdapat banyak dewa/kepercayaan, para pendeta dan tokoh religi di setiap kepercayaan mencari cara untuk membuat masyarakat tetap datang dan memberikan persembahan. Untuk itu, Pintu otomatis dibuat agar tempat ibadah lebih terk